Select Menu

Ads

Random Posts

Prastyawan Erick

Diberdayakan oleh Blogger.

statistics

Cari di Blog Ini

About Me

Foto Saya
Maz Erick Manyun
Lihat profil lengkapku

Followers

Kepala Desa Sambirejo Timur

Lorem 1

Technology

" });

Circle Gallery

Shooting

Racing

News

Lorem 4

Sudah hampir genap enam purnama terlewati ditahun ini. Banyak cerita yang kemudian membentuk menjadi sejarah, baik yang terarah hingga hilang arah tapi yakin bahwa kesemuanya memberi makna. Hatur maaf saya kepada semua karena beberapa waktu belakangan ini sengaja menghilang dari alam tulis menulis. Sebab kecenderungan saya saat kemarin adalah menceritakan segala bentuk keluhan hingga puncak kebahagiaan ‘Langsung’ hanya kepada sang Maha Pendengar.

Dulu, saya dan bahkan kita pernah ada dalam masa-masa dimana tidak semudah seperti apa yang kita harapkan. Tapi semua itu terlewati. Bahkan Tuhan sendiri yang menjamin bahwa setelah Kesulitan pasti akan ada Kemudahan. Tentu ini menambah kekuatan keimanan kita kepada-NYA, sehingga saya dan kita seperti sekarang.

Terus belajar banyak hal termasuk dalam sebuah perjalanan pelayaran, tentu nahkoda dan para awak kapal tidak hanya satu atau dua kali menghadapi badai. Seringkali. Dan bahkan tidak akan ada yang bisa detail mendeteksi kapan badai akan menghampiri. Serupa seperti kita. Untuk naik menuju kelas yang hebat, Tuhan selalu beri lembaran-lembaran cobaan, silih berganti kepada kita. Sama seperti guru, Tuhan pun akan diam sejenak ketika ujian ‘kehidupan’ sedang berlangsung. Tapi sedikit pula dari kita yang benar-benar bisa memahami-NYA.

Lantas setelah segalanya terlewati, maka predikat ‘BERNILAI’ pun tersandang pada kita. Bernilai dimata Tuhan, sesama kita, yang kemudian menguniversal kepada dunia dan seisinya beserta semesta.

Anggap ini adalah mukaddimah singkat dari tulisan-tulisan saya yang akan hadir selanjutnya. Semoga selain terus bersinar, harapan saya dan kita adalah bisa terus menyinari yang lainnya. Wassalam. *EP
Tidak tahu harus memulai dari mana lagi. Yang pada intinya ini adalah bahagian luapan kekaguman diri untuk yang Maha Mengagumkan. Pantas dan maklum saja jika terasa sedikit aneh, tapi ini hal yang begitu luar biasa. Sehingga Dunia pun menyebutnya adalah Istimewa.
Terimakasih kepada Sang Maha memudahkan, sehingga memudahkan diri ini untuk melangkahkan kaki disana (atas izin-Mu yaa Rabb).

Selain itu juga belajar banyak hal disana. Mulai dari keramahtamahannya, keluwesan bertegur sapa kepada yang lainnya, baik yang sudah ataupun belum dikenal. Santun dan cerminan anggun pada karateristiknya serta erat dengan budayanya. Sungguh sangat indah.



Salam terimakasih untukmu Yogya. Alunan gejuk lesung juga tak luput. Karena dengannya jadi bisa mengartikulasikan banyak hal. Kekompakan dan kekeluargaan adalah hal sederhana yang selalu ada didalamnya.

Yaa.. Gejuk lesung namanya, dia adalah alat music sangat sederhana yang bisa menghibur juga menghilangkan penat yang ada. Disamping itu juga terlihat sedang panen raya. Hamparan hijau yang berubah menguning dengan riang santun masyarakat disana.



Bukan hanya itu, semangat pemuda disana juga tiba-tiba tertular kepada saya untuk tidak berhenti belajar. Belajar banyak hal, sangat banyak. Juga tidak kenal waktu apalagi masa, mungkin juga sepanjang usia.

Salam,
Penulis

- Prastyawan Erick -


Januari ke Sembilan. Persis sekarang adalah benar-benar pada masa transisi. Segalanya berubah, dan juga yakin bahwa kesemua adalah kehendak-Nya. Melawan? Tentu sia-sia. Aku ingat betul, salah seorang guruku pernah berkata bahwa jadilah pribadi yang beserah. Sekali kuulangi dengan tegas pada diriku sendiri “Jadilah Pribadi yang Berserah”. Karena pribadi yang berserah adalah memiliki semua apa yang dimiliki oleh Tuhan.

Ternyata sungguh indah, dan benar-benar indah. Buktinya adalah sekarang aku masih bisa menghela nafas-nafas kecilku dalam sela-sela masalahku. Lebih tepatnya adalah ujian kehidupan yang Tuhan berikan langsung kepadaku. Tentu berpikir bahwa ini adalah proses pendewasaan menuju kematangan yang sebenarnya. Ibarat sebuah permata yang nilainya begitu amat mahal. Tapi bagaimana untuk menjadi yang bernilai mahal, maka harus melalui beberapa proses tahapan. Dan menganggap bahwa ini adalah tahapan kehidupanku.

Kepada mereka, terimakasih terdalam karena sampai saat ini masih memberi kekuatan yang tak terbatas. Dan sangat percaya bahwa tangan Tuhan akan bekerja sebagaimana mestinya untuk membalas seluruhnya. Tidak tahu harus bagaimana, tapi syukur ini tetap harus aku hadirkan pada Sang Pemilik Jagat Raya. Dengan segala kerendahan hati sembari memohon bukan untuk mengurangi beban ini, tapi bermohon untuk tetap kuatkan pundak ini. Pundak yang selalu memikul beban tapi juga didalamnya mengalir doa-doa yang tidak pernah putus dari yang dicintai dan mencintai, Dialah Ibu, seluruh keluarga dan beberapa lainnya. Dan sampai saat ini, kalian adalah masih dan tetap akan menjadi sumber-sumber kekuatan itu.

Kini hanya bagaimana berfokus untuk masa mendatang yang lebih baik. Harus meninggalkan dan juga menanggalkan masalalu, sembari tetap mengintisarikan hikmah-hikmah yang terkandung didalamnya. Sehingga semakin menguatkan hati dan juga jiwa dalam keberserahan Tuhan. Sehingga juga menjadikan diri semakin patuh pada alur-alur indah kepemilikan Tuhan.


Berharap setelah januari ke sembilan ini, segalanya semakin lebih dimudahkan. (Tanpa Terkecuali). Begitu juga dengan jiwa-jiwa pembaca barisan bait kata-kata ini. Karena kita adalah bahagian dari wewenang Tuhan yang diharuskan untuk berwenang dalam kebaikan dan tidak diwenangkan untuk bertindak sewenang-wenang. Terimakasih Rabbi, sungguh Pemilik Keindahan lagi Maha Mengindahkan jiwa-Mu yang indah ini.

Januari 9st, 2015


-Prastyawan Erick-

"Orang-orang yang luar biasa bertahan dalam situasi yang sangat sulit, dan mereka menjadi semakin luar biasa karena itu"

Hidup ini rasanya terlalu berharga, jika kita menjalaninya dengan 'gaya hidup bertahan saja' untuk ataupun dalam jangka waktu yang lama. Kadang-kadang kita memang mengalami masa-masa sulit. Masalah datang silih berganti. Ekonomi yang jatuh, bisnis yang melambat, kesehatan yang melemah, dan hubungan yang mungkin mengalami masa-masa sulit. 

Buatlah keputusan, bahwa apa pun yang menimpa kita saat ini, betapa pun tidak adilnya, Kita akan melakukan lebih banyak lagi dari sekedar hanya bertahan hidup. Kita akan berkembang pesat walaupun semua itu terjadi. Ibaratnya sebuah musim kemarau yang berganti dengan musim hujan. Tuhan pun telah menyiapkan sebuah musim baru untuk Anda dan kita semua. Tuhan memiliki hal-hal luar biasa untuk kita di masa depan. Tuhan memiliki pintu-pintu baru yang ingin kita sendiri yang membukanya. Ia menginginkan kehidupan kita lebih baik daripada sebelumnya. Yang harus kita ketahui adalah bahwa :

"Mentalitas bertahan hidup hanya akan menghalangi kita untuk mencapai hal terbaik dari Tuhan".

Jika harapan kita selalu kurang, kita pun akan mendapatkan yang kurang. Tetapi jika kita berharap berkah yang lebih besar lagi, Tuhan akan meningkatkan hidup kita dengan cara yang lebih hebat lagi. Apa yang terjadi pada kita, seburuk apapun itu, tidak ada menghalangi kekuasaan-Nya. Tetapi terkadang pikiran kitalah yang justru menghalangi kekuasaan Tuhan pada kita. Satu hal yang harus dipegang teguh adalah tetaplah beriman, yakinlah Anda dan kita semua akan mendapatkan kemurahan Tuhan yang tidak terduga.


Salam Sayang

-AA Maz- 
"Sekilas Tentang Saya"

Nama             : Erick Prastyawan
Nick               : Maz Erick Manyun
T. Tgl Lahir    : Sambirejo Timur, 10 September 1994
Agama           : Islam
Alamat           : Jalan Makmur Gg Sadar Desa Sambirejo Timur 20371 Percut Sei Tuan
City                : Deli Serdang
Province         : Sumatera Utara
Hobby             : Menulis, Blogging, Membaca, Music
Olahraga        : Badminton, Bersepeda, Jogging dan Travelling

My Contact
Phone            : 0852 6131 xxxx
Email             : m45_3rick@yahoo.co.id
Facebook      : Maz Erick Manyun
Blackberry     : 27d4e82a
Blog               : http://dunia-maz.blogspot.com

Riwayat Pendidikan
    a. Formal
1. TK PARMIYATU WASYA'ADHA
2. SD SUB BUDI RAHAYU
3. SMP NEGERI 1 PESRCUT SEI TUAN
4. SMK TELADAN MEDAN
5. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

    b. Nonformal
1. Madrasah Parmiyatu Wasya'adha
2. Star Education Center
3. International Humanity Foundation
4. IT Center

Owner :
* FASTi (Forum Anak Sambirejo Timur)
* MEC (Maz Education Center)
* GMM (Generasi Motivator Muda)
* GELORA (Generasi Lereng Onthel Membara)
* MBC (Maz Bakery and Cake)
* Peyek Kriyuuk

Ngebahas hal yang satu ini kepada khalayak remaja khususnya, mungkin akan sangat banyak defenisi-defenisi yan terlontar untuk mengartikannya. Mulai dari pernyataan tentang hal yang menyenangkan, membahagiakan, menyedihkan, mengharukan, menyebalkan, sampai dengan yang membutakan, bahkan terkadang sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Yaappp,, itulah "CINTA".


Hmmmmm... Remaja mana sih yang ngga kenal sama yang namanya Cinta?? Bahkan tidak ada bukan?? Mungkin sahabat sekalian pasti kenal atau juga pernah ngerasa'in Cinta yang katanya berjuta-juta indahnya (Maaf : Lebay :D)

JIka kita kaitkan dan bersama-sama kita amati kehidupan remaja di Era ini, banyak dari mereka yang sudah menyalahgunakan Cinta. (Ini fakta yang nyata lhoo Sahabat). Boleh percaya atau tidak, tapi inilah salah satu dari sekian banyak krisis yang terjadi pada diri setiap manusia. 

Berawal dari hal yang wajar sampai berujung dengan hal yang kurang ajar (Sahabat ngerti kan maksudnya?). Yaa itulah Cinta ala remaja sekarang ini. Tidak usah munafik, sekalipun itu terjadi di wilayah Pedesaan, apalagi di perkotaan yang sudah menjamah ke sudut-sudut terkecilnya. 

Para remaja tidak bisa lagi mengendalikan emosi mereka. Mereka selalu saja memprioritaskan gengsi masing-masing tanpa memikirkan dampak untuk bagi diri mereka sendiri. Cinta mereka selalu saja disalahgunakan dan berbelok pada nafsu duniawi. Yaa,, itulah Remaja (bisa melakukan apa saja yang mereka suka).

Yasudahlah Sahabat,, Kembali lagi pada diri masing-masing untuk jadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Adakan perubahan khusunya buat diri sendiri, karena hanya diri sendiri yang mampu membuat perubahan itu. Tetap semangat dan hargai hidup yang sempit ini. Mudah-mudahan bahasan ini bisa bermanfaat buat kita semua. Amiiinn.. 


Terimakasih, 
Salam Penulis.. 


Saat ini hanya berfokus pada segala kebaikan yang bisa dilakukan kepada sesama. Entahlah, waktu begitu cepat beranjak. Bahkan sangat tidak terasa telah menyelah umur yang semakin melambung. Seperti serasa kemarin, yaa.. saat mendengar teriakan Ibu menyuruhku mandi. Lalu kini, anaknya kian dewasa walau belum dalam kemapanan yang sesungguhnya. Tapi begitulah adanya, bahkan tanpa ada rasa untuk menyiakan segalanya. 

Dalam pembaharuan seperlima Abad, dan tepat tahun ini adalah momentnya. Juga dalam keras pikirku, tetap melakukan ikhtiar sembari juga memohon kepada-NYA. Akan tetap meyakinkan pada diri sendiri, bahwa harus melakukan Transformasi menuju PERUBAHAN yang seperti seharusnya. Pada hakekat tujuan utamanya adalah hanya untuk memberi kebahagiaan kepada Insan Luar Biasa yang telah merawat juga memberi sandaran semangat serta juga yang telah tanpa lelah membesarkan diri ini. 

Sekelam masa yang baru saja berlalu, maka akan tetap mengindahkan segalanya. Dan yakin bahwa kesemuanya bukanlah hal yang kebetulan semata. Ini adalah bahagian dari alur cerita Tuhan, yang telah diskenariokan tanpa kita tahu sebelumnya. Sekalipun harus menyelah asa, tapi juga tidak akan berputus asa. Dan tetap mengingat bahwa akan ada Masa Indah yang datang, setelah masa sulit termasuk masa ini. Yang pada intinya harus tetap berpikir sebaik mungkin agar bisa menebar kebaikan sehingga menjadi baik yang sesungguhnya. 

Walau pada konsepnya tidak ada hal yang sempurna, tapi begitupun harus tetap berlaku sebagaimana mestinya dalam skenario Tuhan ini. Sekali lagi ditegaskan bahwa tidak ada balasan kebaikan selain hanya kebaikan. Lalu hal apa yang harus diragukan lagi? Tapi itu kembali pada pribadi masing-masing. Harapannya adalah bahwa jangan menambah runyam atas kerunyaman yang telah ataupun sedang terjadi. 

Salam Penulis,

 -Maz Erick-